•☺• Selamat Datang di Rumah Cerita 'Blognya mahasiswa TI yang lebih suka menulis cerita' <<<<<•☺•ECHY FACTS•☺•>>>>> Gue suka FC Barcelona •☺• Golongan darah gue A •☺• Lebih suka film genre Thriler daripada Horror •☺• Jangan lupa follow twitter Echy @cieEchy •☺• Echy itu Mandiri dalam arti sebenarnya dan juga dalam arti mandi sendiri •☺• Pengin punya Apartemen, moga kesampean #AMIN •☺• Penampilan Kampungan Wawasan Internasional •☺• Lebih suka ngelamun daripada ngelantur •☺•

Selasa, 25 Oktober 2011

Jaringan Komputer I TI 10 A

Yang belum punya materi JarKom I...
monggo donlot adja....

JarKom 1
JarKom 2
JarKom - Komunikasi Data
JarKom II
JarKom - OSI
JarKom - OSI Layer




*ngeupload sing seanane...

RINGKASAN MATERI


Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous dijelaskan sebagai jaringan  yang  independent dengan manajemen  sistem sendiri (punya  admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware  dan software  sendiri,  dan dikoneksikan  dengan  jaringan  autonomous  yang  lain. Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.


Manfaat  jaringan  komputer  bagi  user  dapat  dikelompokkan  menjadi  dua,  yaitu:  untuk  kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan adalah:
1. Resource sharing yang bertujuan  agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
2. Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
3. High  reliability  (kehandalan  tinggi):  Sistem  Informasi  Manajemen  Kantor  Terpadu  atau  Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan  komputer,  sehingga  dapat  memberikan  pelayanan  yang  handal,  cepat  dan  akurat  sesuai kebutuhan dan harapan.


Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Terdapat tiga hal pokok yang  mejadi daya tarik jaringan komputer pada  perorangan yaitu:
1. akses ke informasi  yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-goverment, e- commerce atau e-business, semuanya up to date).
2. komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
3. hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu, dll).

Kecepatan Transmisi
1. Bit : Binary Digit (angka 1 atau 0)
2. Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positip
3. Satuan kecepatan :
Bps = byte per second, bps = bit per second
Bps ≠ bps

Guided Media
1. Open Wire
Biasa digunakan untuk distribusi listrik; Tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise; Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m).
2. Coaxial Cable
   a. thick coax (mempunyai diameter lumayan besar)
      Kabel  coaxial  jenis  ini  dispesifikasikan  berdasarkan  standar  IEEE  802.3  -  10BASE5,  dimana kabel  ini  mempunyai  diameter  rata-rata  12mm.  Kabel  jenis  ini  biasa  disebut  sebagai  standard ethernet  atau  thick  ethernet,  atau  hanya  disingkat  ThickNet,  atau  bahkan  cuma  disebut  sebagai yellow cable karena warnanya yang kuning.
   b. thin coax (mempunyai diameter lebih kecil)
      Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Jenis yang banyak digunakan RG-8 atau RG-59 dengan  impedansi  75  ohm.  Jenis  kabel  untuk  televisi  juga  termasuk  jenis  coaxial  dengan impedansi 75 ohm.
Namun  untuk  perangkat  jaringan,  kabel  jenis coaxial  yang  dipergunakan  adalah  (RG-58)  yang telah memenuhi standar IEEE 802.3 - 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya  berwarna  hitam.  Setiap  perangkat  (device)  dihubungkan  dengan  BNC  T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
3. Twisted Pair Cable
Selain kabel koaksial, Ethernet juga dapat menggunakan jenis kabel lain yakni UTP (Unshielded Twisted  Pair)  dan  Shielded  Twisted  Pair  (STP).  Kabel  UTP  atau  STP  yang  biasa  digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin.
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja yang digunakan untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet).
Perangkat-perangkat  lain  yang  berkenaan  dengan  penggunaan  jenis  kabel  ini  adalah  konektor RJ-45 dan HUB.
  a. UTP (Unshielded Twisted Pair), hanya lilitan antar kabel untuk menhindari crosstalk, tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.
  b. STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.
4. fiber Optic
Kabel  yang  memiliki  inti  serat  kaca  sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal, sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. Karakteristik dari kabel ini tidak terpengaruh oleh adanya cuaca dan panas
Fiber optik menunjukkan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi, hal ini di sebabkan:
  a.Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi,
  b.Tidak sensitif pada gangguan elektromagnetik
  c.Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil
  d.Reliabilitas lebih baik dari kabel koaksial

Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan lokal, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yakni:
1. Straight Through Cable

   Untuk pemasangan jenis ini, biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB / Switch yang berfungsi sebagai konsentrator maupun repeater.
   Penggunaan  kabel  UTP model  straight through pada  jaringan  lokal biasanya  akan  membentuk topologi  star  (bintang)  atau  tree  (pohon)  dengan  HUB/switch  sebagai  pusatnya
   Penggunaan Straight Through Cable 
o  PC > Hub 
o  PC > Switch 
o  Hub > Hub 
o  Switch > Router 
2. Cross Over Cable


   Berbeda  dengan  pemasangan  kabel  lurus  (straight through), penggunaan kabel  menyilang  ini digunakan untuk komunikasi antar komputer (langsung tanpa HUB), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan. Sekarang ini ada beberapa jenis HUB yang dapat dicascade tanpa harus menggunakan kabel menyilang (cross over), tetapi juga dapat menggunakan kabel lurus.
    PC  to PC
 Switch to Swicth
 Switch to Hub
3. Roll Over Cable

   Pada   sistem  CISCO,   ada   satu  cara   lain  pemasangan   kabel   UTP,  yang  digunakan   untuk menghubungkan sebuah terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau console switch managible, cara ini disebut dengan Roll-Over. Kabel Roll-Over tersebut sebelumnya terkoneksi dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal (PC).

DATA
Yaitu suatu simbol, kejadian atau obyek yang memiliki arti
Atau
Sebuah gambaran dari kenyataan, konsep atau instruksi dalam bentuk formal yang sesuai untuk komunikasi, interprestasi atau proses oleh manusia atau oleh peralatan otomatis.

Informasi
Kumpulan data yang sudah diolah dan memiliki nilai tertentu

Kata communications berasal dari bahasa latin communicare yang berarti saling berbagi (share). Komunikasi dapat diartikan sebagai proses menampilkan, merubah, menginterpretasikan, atau mengolah informasi antara manusia atau mesin.
Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar diam (photo), gambar bergerak (video), atau data digital.

Syarat Terjadinya Komunikasi:
Ada pelaku komunikasi; Ada media yang digunakan; Ada aturan yang disepakati oleh pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi akan dijalankan, istilahnya adalah protokol komunikasi; Proses ini melibatkan suatu pengirim (transmitter), penerima (receiver), dan sebuah medium transmisi untuk tempat mengalirnya informasi. 

Komunikasi Data
Komunikasi Data terjadi apabila ada aliran data antar pelaku komunikasi
Jika Anda bekerja pada komputer yang tidak dihubungkan dengan komputer lain maka dapat dikatakan anda bekerja secara Stand Alone. 
Jika komputer di mana Anda bekerja berhubungan dengan komputer dan peralatan lain sehingga membentuk suatu grup, maka ini disebut sebagai network (Jaringan). 
Sedangkan bagaimana komputer tersebut bisa saling berhubungan serta mengatur sumber yang ada disebut sistem jaringan (Networking).

Perbedaan Analog & Digital
ANALOG
Bersifat Kontinue
Jumlah item data cenderung bersifat tak terbatas; Sulit menyediakan media penyimpanan data yang jumlahnya tak terbatas; Waktu tunda proses kecil sehingga sulit melakukan pemrosesan atau rekayasa terhadap data; Sulit untuk melakukan recovery data apabila terjadi kerusakan data; Jangkauan transmisi lebih panjang; Data mempresentasikan kondisi seadanya

DIGITAL
Bersifat diskret/cacah; Jumlah item data terbatas; Memungkinkan untuk menyediakan penyimpanan data sementara yang jumlahnya terbatas; Waktu proses bisa ditentukan sehingga memudahkan untuk melakukan rekayasa pada data; Lebih rendah untuk melakukan recovery data apabila terjadi kerusakan data; Jangkauan transmisi lebih pendek; Kualitas informasi yang terkandung dalam data sangat tergantung pada frekuensi sampling ratenya.

OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Standard Organitation (ISO) di Eropa pada tahun 1977.

OSI LAYER
OSI Model = model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network di komunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuahmedia transmisi.
OSI bukan suatu h/w melainkan panduan bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di jaringan.
Secara de jure model OSI digunakan sebagai acuan tetapi secara de facto model TCP/IP digunakan beberapa vendor jaringan secara umum.

MANFAAT KOMUNIKASI DATA
1.Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
2.Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan
3.Standarisasi interfaces
4.Modular enginneering
5.mengatasi berbagai kendala internetworking akibat perbedaan aristektur dan protokol jaringan
6.memudahkan pelatihan network

Aku Pengen Sendiri Tapi Nyatanya Ditinggal Pergi
Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data link, Physical


1. Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka (penghubung) aplikasi(software) dengan jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan.
Pada layer ini user berinteraksi dengan jaringan.
Protokol dalam Application:
DNS (Domain Name Server) :: protokol yang digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol):: yang digunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser.
SMTP (simple Mail Transfer Protocol)/POP (post Office protocol)
FTP (File Transfer Protocol)::yang berjalan di dalam layer aplikasi, merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin dalam sebuah jaringan internet.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Telnet
SMB 
2. Presentation
Layanan penerjemah
Menangani pemrosesan seperti enkripsi, tipe data, format data, struktur data
Contoh : enskripsi data, graphic/visual image (piff,jpeg, pict/, text data (ASCII, EBCDIC),
Protokol:
TELNET :: protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan berupa teks.
Network Shell
3. Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri
Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi tetap terpisah
Menghentikan sesi antar aplikasi
Kordinasi antar sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex/komunikasi satu arah,half duplex/menerima dan mengirim data tidak dalam satu waktu, full duplex/menerima dan mengirim data dalam satu waktu)
Protokol pada layer ini :
NETBIOS, protokol yang dikembangkan IBM. Menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application
NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface) protokol pengembangan dari NETBIOS digunakan pada Microsoft Networking
ADSP (Appletalk Data Stream Protocol)
PAP (Printer Access Protocol), protokol untuk printer poscript pada jaringan Apple Talk
4. Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima. 
Paket yang diterima dengan sukses akan diberi tanda (acknowledgment), sedangkan paket yang rusak atau hilang ditengah jalan akan dikirim ulang
Menyediakan mekanisme multiplexing (teknik mengirimkan lebih dari satu informasi melalui satu saluran)
menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim
Contoh : UDP (User Datagram Protocol), dan TCP
UDP (user Datagram Protocol), adalah salah satu protokol pada lapisan transport yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable) dan tanpa koneksi (connectionless)
Cocok digunakan untuk koneksi bersifat tidak terlalu kritis VOIP, audio/video streaming.
Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang pada lapisan transport yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). Cocok digunakan untuk koneksi yang memerlukan kehandalan tinggi (ssh,FTP,HTTP)
5. Network Layer
Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing
Routing merupakan fungsi yang berrtanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data 
Pengalamatan pada layer network merupakan pengalamatan secara logical
Contoh protokol : IP, IPX
Contoh device : router
Protokol:
IP (Internetworking Protocol):: mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
ARP (Address Resulotion Protocol) :: digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
ICMP (Internet Control Message Protokol):: digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
IGMP (Internet Group Message Protocol):: digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
6. Data Link
Menyediakan transmisi fisik data
Membentuk encapsulations yang membungkus data asli
Mengidentifikasi peralatan pada network
melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.
Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal
MAC Address diimplementasikan di dalam lapisan ini.
h/w= Network Interface Card (NIC), switch serta bridge
Protokol::
PPP (Point to Point Protocol):: digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
SLIP(Serial Line Internet Protocol): untuk menyambung serial.
7. Physical Layer
meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio atau cahaya).
Tegangan listri, arus listrik, modulasi, sinkronisasi antar bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP,coaxial cable, atau kabel fiber-optic)
h/w = repeater, NIC

Manfaat OSI Layer:

1. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
2.Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan
3.Standarisasi interfaces
4.Modular enginneering
5. mengatasi berbagai kendala internetworking akibat perbedaan aristektur dan protokol jaringan
6. memudahkan pelatihan network





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...