Adzan subuh berkumandang, jelas saja membuatku terbangun! Kucek-kucek mata dulu, lihat update-an di facebook, terus ambil facial foam dan pergi kekamar mandi. Nggak lupa bawa handuk tentunya, ayo mandi dulu.
"Dingiiiin", ucapku sedikit menggigil.
Terang aja, subuh-subuh mandi gak pake air hangat pula. Tapi jadi nggak ngantuk.
Ayo ganti baju dulu, siap-siap buat kuliah pagi sampai sore nanti.
Setelah rapi dengan pakaianku (blom pakai kerudung) lanjut sarapan. Pokoknya jam 5 dirumahku itu sudah kayak jam 7 pagi aja, sarapan sudah tersedia di meja makan. Aku makan duluan karena harus berangkat duluan pula.
Rapi dengan jilbab, nggak lupa pakai jaket, cek isi tas, maskernya juga jangan lupa(debu jalanan, beuh menyesakkan!) sudah siap ayo berangkat. Tapi sebelumnya pamitan dulu sama Ibu dan Bapak, biar di ridoi dan niat baik kita dapat terlaksana dan selamat sampai tujuan.
Ayo update status dulu, "Ayo berangkat, bismillahirohmannirohim", tulisku dalam status facebook-ku.
Jangan lupa keluarin si Betty dari kandangnya, jangan lupa juga di panasin dulu. Baru setelah itu ayo berangkat.
---
"Mianhe mianheyo,,, Ne mari deullinayo,,, Dwineujeun ne gobegeul,,Geuden deureul su isselkkayo,,, Sarangheyo", lagunya Jung Yong Hwa CNBLUE (OST. Heartstring) - Because I Miss You.
Lagi jadi lagu wajibnya aku kalau dijalan. Lagi suka banget sama lagu ini, walau gak lagi kangen sama siapa-siapa tapi ini lagi asyik buat dinyanyiin.
"Ibu... Trek'e dawa-dawa banget!", keluhku.
Kalau pagi ya begini, apalagi tanggal tua. Jalanan jadi lintasan truk-truk yang panjang-panjang. Siip ada celah, ayo salip!!! dua-tiga truk terlampaui, asyik asyik asyik. Jalannya nggakasyik banget, bergelombang and bolong-bolong tapi ya di syukuri aja, untung ada jalan, coba kalau enggak.
Sampai di kampus yang masih sepi. Seperti biasanya, pak satpam sudah ada di pos-nya, mas OB lagi bersih-bersih. Baru ada dua orang mahasiswa yang datang belum termasuk aku. Kepagian nih, tapi gak apa-apa, ini lebih baik daripada terlambat.
"Uh Yeon Jae kasihan banget".
Lagi baca recap-nya drama korea Scent Of A Woman. Buat kepacu otaknya.
---
Menuruni tangga ke lantai 3 bersama teman-temanku, ada Heny, Rian, Eka, Bitta, Lusi, Amel, Titis, mba Sri, dllllllllllll. Pokoknya banyak. Hahahaha.
Ini baru dua mata kuliah, sudah capek and ngantuk tapi setidaknya pelajarannya pak Asep itu aku sukai, coz aku dapet nilai yang baik dari dia. Nggak kayak sama pak Imam, aku dapet C melulu. Tapi ya syukuri aja lah. Nunggu didepan ruang 3.4. Nunggu dosen Matematika Diskrit.
"Kuncinya nggak ada disini?", tanya pak dosen.
Kami ya menggelengkan kepala karena memang nggak lihat kunci dipintu ruang 3.3, akhirnya pak dosen turun lagi buat mengambil kunci. Tapi ternyata kunci ruangan itu ada di mas yang mangkalnya di ruang IT. Hahaha kita masuk duluan, sedangkan dosennya turun lagi ke lantai satu buat nyari kunci. Itung-itung olah raga lah ya pak.
Kelas ribut! pak dosen kesal karena nggak didengarkan, tapi dia punya cara ampuh. Dia menulis soal dipapan tulis lalu menyuruh orang-orang yang ribut untuk maju dan mengerjakan soal-soal yang dia tulis. Hahahaha!!!
Tipsnya di pelajaran Matematika Diskrit dan dosennya itu pak Supriyanto, mendingan duduk didepan aja biar aman, terus merhatiin dosen yang lagi ngomong, ngobrol boleh asal pintar-pintar nyuri waktu, terus kalaupun bingung jangan belaga bingung, biasa aja, toh dia nyarinya yang membuat dia kesal. Hahaha, tapi itu mungkin sih. Tapi buktinya aku selalu aman kalau ada didepan walaupun sering ribut juga.
Tipsnya di pelajaran Matematika Diskrit dan dosennya itu pak Supriyanto, mendingan duduk didepan aja biar aman, terus merhatiin dosen yang lagi ngomong, ngobrol boleh asal pintar-pintar nyuri waktu, terus kalaupun bingung jangan belaga bingung, biasa aja, toh dia nyarinya yang membuat dia kesal. Hahaha, tapi itu mungkin sih. Tapi buktinya aku selalu aman kalau ada didepan walaupun sering ribut juga.
"Ko arep maring kos ku apa ora?", tanya Heny. (Kamu mau ke tempat kost-ku nggak?-red)
Aku berpikir keras, menimbang-nimbang antara satu hal dengan hal-hal yang lainnya, "Aku disini aja lah", jawabku pasrah.
Aku berpikir keras, menimbang-nimbang antara satu hal dengan hal-hal yang lainnya, "Aku disini aja lah", jawabku pasrah.
Tapi itu karena aku juga nggak mau repot-repot nyari parkiran lagi, sudah PW sama parkiran motorku.
Ayo sholat dhuhur dulu di mushola kampus. Rame bangeutd, tapi nggak apa-apa jadi bisa berjamaah. Yang jadi imam sholat kali ini ya si Imam, temenku waktu PSU dulu.
Selesai sholat, ayo nyari makan dulu. Aku nggak milih makan nasi atau yang lain, makan somay adja lah. Lagian sudah siang pula, bentar lagi ada kuliahnya pak Nandang. Bener-bener nggak ada waktu buat istirahat. Kuliah dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore berarti 9 jam dikurangi 40 menit buat istirahat. Berasa nggak cukup banget buat istirahat.
Dan membuat terlambat masuk kekelasnya pak Nandang.
"Saya ini serius!", bentak pak Nandang dengan nada suara keras.
Karena dia dibuat nunggu setengah jam. Kasihan banget pak, tapi ngertiin kita juga dong. Bukan bermaksud buat ngremehin bapak yang merupakan dosen wali kelas kita, tapi kita bener-bener kekurangan waktu buat istirahat. Lima kelas dalam satu hari, benar-benar melelahkan Pak, pak Nandang juga pasti merasakan hal yang sama karena harus mengajar lebih dari 2 kelas.
Sampai akhirnya di matakuliah yang terakhir untuk hari yang melelahkan ini yaitu 'Tugas Pemrograman Visual', pakai Visual Basic 2008. Sebelum masuk ke lab. Pemrograman kita nunggu sebentar dulu, eh nggak tahunya di luar kampus hujan dereees banget, sampai bikin gelap juga. Tapi mending hujan dulu daripada nanti aku pulang dan baru hujan.
Praktek yang cepet banget, tuh si mas asdos-nya kecepeten kalau ngarahin! Baru buat text changed buat text box yang kesatu, dia main lanjut aja ke yang selanjutnya. Bikin sebel! Sudah capek eh malah di buat sebel juga. Tapi setidaknya pak Nandang memberi keringanan buat kelasku ini, untuk minggu depan kita akan masuk jam 1 kurang lima belas menit, dari sebelumnya setengah 1. Setidaknya ada waktu lebih buat istirahat.
"Mas!!!", panggilku dengan nada keras. Tapi nggak ada respon, "Mas! Diskon-ku nggak jalan!", ucapku dengan nada keras karena program yang aku buat pada kolom diskonnya nggak jalan, entah karena apa. Sungguh menyesakkan! Tetep nggak ada tanggapan pula! Huft :( Ya sudahlah biarin aja.
Waktunya untuk pulang. "Alhamdulillah, terang", ucapku saat melihat diluar sudah nggak hujan lagi.
Dari lantai 4 kampus-ku, aku melihat ke parkiran. Wah helm-ku nggak ada! Ini pasti kejutan yang Heny dan Rian maksud. Sudah bisa aku terka!
"Haduh! Kye tah nen teles kabeh!", keluhku saat melihat helm-ku yang ada di pijakan kaki motorku.
"Haduh! Kye tah nen teles kabeh!", keluhku saat melihat helm-ku yang ada di pijakan kaki motorku.
Basah! Basah!! Basah!!! Helm-ku basah! Huft ya sudahlah, pulang aja. Tapi bener-bener bikin pusing kepala, dinginnya beuh minta ampun. Jalanan sudah ramai lagi dengan truk-truk besar, seperti yang aku bilang tadi ini tanggal tua jadi banyak truk-truk yang lewat. Langit sudah gelap, lampu-lampu mobil terang banget,bikin nggak bisa lihat jalan! Tapi bismillah aja, semoga slamat sampai rumah.
---
Sampai juga di rumah, "Alhamdulillah".
Satu hari yang melelahkan, penuh aktifitas dari shubuh sampai maghrib. Hahahaha, tapi nikmati aja. Ini mengasyikan! Walaupun bikin pegel badan tapi ini menyenangkan. Kelelahan yang ditambah dengan omelan yang menyebalkan dari dosen wali. Membuat drop.
Lanjut mandi. Sudah tahu dingin tapi mandinya lama banget, nggak pakai air anget pula. Tapi ini trik buat bikin ngantuk, biar bisa tidur gasik karena besok harus berangkat pagi juga. Harus mandi saat shubuh juga, dan sampai di kampus sebelum jam 7 karena dosen mata kuliah pagi itu sedikit moody-an. Ntar kalau dosennya nggak mood ya bikin kita tersiksa.
Walau melelahkan, coba tetap bersemangat. Walau menyebalkan, coba hadapinya dengan senyuman.
Bismillah dan Alhamdulillah....
Ini kisahku hari ini...
Kisah kamu hari ini gimana????
^_^
Kisah kamu hari ini gimana????
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar