•☺• Selamat Datang di Rumah Cerita 'Blognya mahasiswa TI yang lebih suka menulis cerita' <<<<<•☺•ECHY FACTS•☺•>>>>> Gue suka FC Barcelona •☺• Golongan darah gue A •☺• Lebih suka film genre Thriler daripada Horror •☺• Jangan lupa follow twitter Echy @cieEchy •☺• Echy itu Mandiri dalam arti sebenarnya dan juga dalam arti mandi sendiri •☺• Pengin punya Apartemen, moga kesampean #AMIN •☺• Penampilan Kampungan Wawasan Internasional •☺• Lebih suka ngelamun daripada ngelantur •☺•

Rabu, 26 Oktober 2011

Melelahkan & Menyebalkan

          Pagi hari ini Rabu, 26 Oktober 2011.
          Adzan subuh berkumandang, jelas saja membuatku terbangun! Kucek-kucek mata dulu, lihat update-an di facebook, terus ambil facial foam dan pergi kekamar mandi. Nggak lupa bawa handuk tentunya, ayo mandi dulu.
          "Dingiiiin", ucapku sedikit menggigil.
          Terang aja, subuh-subuh mandi gak pake air hangat pula. Tapi jadi nggak ngantuk.
          Ayo ganti baju dulu, siap-siap buat kuliah pagi sampai sore nanti.
          Setelah rapi dengan pakaianku (blom pakai kerudung) lanjut sarapan. Pokoknya jam 5 dirumahku itu sudah kayak jam 7 pagi aja, sarapan sudah tersedia di meja makan. Aku makan duluan karena harus berangkat duluan pula.

Selasa, 25 Oktober 2011

Pemrograman Visual TI 10 A

VS 2008 Pro.mds

Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Pertemuan 5

Pengolahan Basis Data TI 10 A

PBD 1
PBD 2
PBD 3
PBD 4
PBD 6
PBD 5

Matematika Diskrit TI 10 A

Pengantar Matematika Diskrit
Minggu 1 :: Himpunan
Minggu 2 :: Relasi
MatDis - Kombinatorika
MatDis - Induksi Matematika

Jaringan Komputer I TI 10 A

Yang belum punya materi JarKom I...
monggo donlot adja....

JarKom 1
JarKom 2
JarKom - Komunikasi Data
JarKom II
JarKom - OSI
JarKom - OSI Layer


Hardware & Software TI 10 A

Yang berkenan untuk download materi HS TI 10 A,,klik adja ya...

HS 1
HS 2
HS 3

Materi HS Lengkap sampai UTS

*bukan berdasarkan materi per-pertemuan. Pokoke materi2 yg d kasih sama pak dosen.

[K-Pop] 2NE1

Ayo-ayo, bagi yang suka sama 2NE1 (aku suka 2NE1-red) download lagu dibawah ini ya...
tapi khusus yang belum punya sih :)

Buat yang narsis... lagu ini cocok banget buat kamu...I'm The Best nya 2NE1
klik adja >> 2NE1 - I'm The Best

Judulnya Lonely dari 2NE1
klik adja>>2NE1 - Lonely

Senin, 17 Oktober 2011

Jo#12 - Berusaha Tetap Tersenyum


Part12#Berusaha Tetap Tersenyum#

Dokter muda yang lagi magang langsung memberikan pertolongan pada Jo, karena Papah dan Mamah lagi ada operasi. Jo sudah nggak sadarkan diri setelah sampai di rumah sakit, kondisinya benar-benar lemah, denyut jantungnya juga sudah samar-samar terdeteksi.
“200 Joule. Shock!”, seorang dokter menggunakan alat pacu jantung pada Jo.
Lalu di lanjutkan dengan melakukan CPR atau Cardio Pulmonary Resuscitation, menekan-nekan dada Jo agar jantungnya kembali berfungsi seperti sedia kala.
Desty, Jovan, dan Ferdinand menunggu dengan cemas diluar ruang gawat darurat.
Lima belas menit kemudian, Papah yang sudah selesai dengan operasinya bergegas ke UGD untuk melihat keadaan Jo.
“Pah. Jo, tolong Jo, Pah”, ucap Jovan gemetaran.

Jo#11 - Masih Bisa Tersenyum



Part11#Masih Bisa Tersenyum#

Disebuah kamar perawatan di rumah sakit tempat Papah dan Mamah Jo dan Jovan bekerja. Kamar itu nggak terlalu banyak cahaya karena memang sudah waktunya untuk tidur jadi nggak menggunakan lampu utama kamar itu.
Jo terbaring lemah, sebuah alat bantu pernafasan masih terpasang menutupi hidung dan mulutnya. Dibalik bajunya terpasang beberapa pin berkabel kecil menempel disekitar jantungnya. Dan Jovan terlihat terkantuk di samping tubuh Jo yang tengah tertidur. Dari awal masuk ke rumah sakit sampai hari ini Jovan masih setia buat menjaga adiknya.
---
Cahaya matahari pagi menembus celah-celah korden kamar rawat Jo. Nggak lama kemudian ada Jovan yang menyingkap korden agar cahaya matahari bisa masuk ke kamar. Ada yang mengetuk pintu, ternyata Papah dan seorang perawat yang akan memeriksa kondisi Jo.

Jo#10 - Liburan Gratis, Bareng Artis


Part10#Liburan Gratis, Bareng Artis#

Pagi ini Ferdinand, Neffira, Jo, Jovan, dan Desty akan liburan di puncak.
Ferdinand sudah siap dengan semua barang-barang bawaan yang akan dia bawa untuk berlibur, Neffira juga sudah siap juga didepan rumahnya menunggu jemputan dan Ferdinand. Jo masih di kamarnya dan Jovan sudah masuk ke dalam mobil, mereka berdua akan menjemput Desty. Lalu mereka semua akan berangkat bersama-sama ke puncak.
“Ah, minum obatnya kalau sudah sampai disana aja”, ucap enteng Jo sambil memasukkan obatnya dalam tas.
Lalu dia turun menghampiri Jovan dan mereka berangkat ke rumah Desty.
Setelah melalui perjalanan yang melelahkan, mereka berlima sampai di sebuah vila yang sudah Ferdinand sewa. Lantas mereka turun dan memasuki vila yang nyaman dan lumayan besar itu.

Jo#9 - Blak-Blakan


Part9#Blak-blakan#

Malem ini Desty tidur di rumahnya Jo. Papah sama Mamah Jo kebagian jadwal malem lagi, jadi daripada cuman sama Jovan dirumah, jadi Jo ngajak Desty kerumahnya. Sekalian besok mereka jadi bisa berangkat bareng ke kampus.
Jovan lagi main PS sendirian di kamar, Jo dan Desty lagi asyik nge-teh di pinggir kolam renang sambil menikmati bintangan yang banyak bertebaran di langit malam itu. Bintang dan bulan benderang tanpa ada awan yang menghalangi pesonanya.
“Loe pasti nyesel sudah nolak si Ferdi”, tukas Desty.
Jo tersenyum ringan, dia teringat saat kemarin Ferdinand menyatakan cinta padanya. Cara Ferdinand persis dengan apa yang Jo impi-impikan kalau ditembak cowok. Tapi Jo kembali teringat dengan kondisi tubuhnya, dia nggak mau memikirkan tentang cowok apalagi mikir buat pacaran. Dia mencoba menjalani hidupnya lurus-lurus aja.

Jo#8 - Remuk Jantungku


Part8#Remuk Jantungku#

Ferdinand dan Desty lagi di parkiran berduaan, mereka menunggu Jo dan Jovan yang belum juga sampai di kampus. Desty terkejut saat melihat koran gosip pagi ini, ada berita mengenai Ferdinand, Jo, dan Neffira.  Judulnya ‘Gara-gara Cemburu’.
Hari ini Neffira nggak masuk kuliah karena ada pemotretan, akhir-akhir ini dia memang sedang sibuk pemotretan dan juga fashion show di luar kota. Dia sudah jadi model yang profesional, banyak yang memakai jasanya untuk memperagakan baju.
Sudah 15 menit Ferdinand dan Desty menunggu.
Akhirnya setelah penantian selama 20 menit, Jo dan Jovan sampai juga di kampus.
Desty langsung membukakan pintu untuk Jo, “Gimana keadaan loe? Tangan loe gimana? Loe baik-baik aja kan?”, tanya Desty khawatir.

Jo#7 - Awas! Ada yang Cemburu


Part7#Awas! Ada yang Cemburu#

Hari ini Neffira berangkat nebeng mobilnya Ferdinand, karena mobilnya lagi service rutin di bengkel. Jovan sama Jovita juga lagi di jalan menuju kampus, begitu juga dengan Desty yang menyetir mobil sendiri, dari rumah sampai kampus, setiap harinya.
Mereka sampai di kampus sama-sama. Saat parkirpun mereka bersamaan dan saling bersejajar. Mobinya Ferdinand, mobilnya Jovan, dan mobilnya Desty, ketiganya berhenti bersamaan dan bersejajar.
Mereka semua juga keluar dari mobil secara bersamaan pula. Benar-benar kebetulan.
“Yuk kekelas”, ajak Neffira yang langsung menggandeng tangan Ferdinand.
Ferdinand ngerasa aneh, tapi ya sudahlah. Mereka berdua berjalan bersama-sama menuju kelas. Dibelakang mereka ada Desty dan Jo yang juga bergandengan tangan, disamping mereka ada Jovan yang berjalan bak model papan atas. [hehehe-red]

Jo#6 - Ada Rasa


Jovita benar-benar dibuat pusing sama ulah Ferdinand yang masih saja acuh dengan gosip-gosip yang ada di luaran sana. Masih banyak juga wartawan yang terus mengorek informasi kedekatan antara Ferdinand dengan Jo.
Tapi sekarang Jo berusaha untuk tetap enjoy aja, seperti apa yang Ferdinand katakan.
Jo menelan obat wajib yang harus dia konsumsi setiap paginya sebelum berangkat ke kampus. Sementara itu Jovan sudah siap dengan mobilnya dan terus memanggil-manggil Jo agar cepat keluar dari rumah. Hari ini Jovan nggak ada kuliah, tapi dia harus nganterin adiknya itu ke kampus, karena Jovan bener-bener bertekad buat menjaga Jo.
Di kampus, tepatnya di kelasnya Jo.
“Loe nggak merasa terganggu dengan semua gosip-gosip yang sudah beredar?”, tanya Neffira pada Ferdinand dengan nada cukup tinggi.

Jo#5 - GOSIP 'Makin di gosok, makin siip'



Part5#GOSIP= Makin di Gosok makin SIiiP#

Hari pertama perkuliahan.
Jo, Desty, Ferdinand, dan Neffira masuk kekelas yang sama, suatu kebetulan yang menyenangkan, bisa sekelas dengan penyanyi yang menjadi idolanya.
Jo dan Jovan baru sampai di parkiran, nggak lama kemudian ada mobil yang parkir disebelah mobil mereka. Kedua pengguna mobil itu keluar. Ternyata yang parkir di sebelah mobil Jo dan Jovan adalah Ferdinand.
“Pagi Jovita, pagi bang Jovan”, sapa Ferdinand ramah.
“Pagi”, sahut kedunya yang juga memberi salam.
“Gue harus cepet-cepet kekelas. Fer, nitip Jo ya”, pamit Jovan.
“Siip”, Ferdinand menyanggupi.
Jovan bergegas lari ke kelasnya.
Keduanya berjalan bersama-sama menuju kelas. Jo bener-bener seneng banget bisa jalan berdua dengan Ferdinand, walaupun hanya berjalan kekelas.

Jo#4 - Lagu Kita, Untuk Semua

Part4#Lagu Kita, Untuk Semua#

Hari terakhir OSPEK, harus semangat.
Jovan sedang menyiapkan panggung hiburan untuk menghibur para mahasiswa-mahasiwa baru. Jovita lagi duduk-duduk bareng anak-anak yang lain, hari ini mereka semua santai, nggak ada kegiatan selain hiburan nantinya. Juga duduk bareng sama Jovita dan mahasiswa baru lainnya, sedangkan Neffira memilih untuk duduk di kantin sendirian.
Sampai jam segini Desty belum kelihatan batang hidungnya.
“Loe nggak kekampus?”, tanya Jo melalui sambungan telefon pada Desty.
“Mobil gue mogok, sekarang gue lagi nunggu supir gue buat ngurus mobil ini”, jawab Desty cepat-cepat.
“Ya sudah, cepetan kesini”, ucap Jo yang langsung menutup telfon.
“Desty kenapa?”, tanya Ferdinand penasaran.

10.000 Lebih Pengunjung

Alhamdulillah ya, sudah banyak yang mengunjungi blog ini.


Makasih banget buat kalian semua yang sudah sudi mampir untuk baca isi dari blog ini.

Minggu, 16 Oktober 2011

Jo#3 - Awal Yang Baru



Part3#Awal yang Baru#

Hari yang baru, yang cerah, hangat, dan penuh dengan semangat.
Kondisi tubuh Jo juga semakin baik, dia rajin untuk minum warfarin agar aliran darah disekitar katup jantungnya yang baru tidak membeku, karena kalau sampai membeku katupnya bisa nggak berfungsi lagi, dan akan mempengaruhi kondisi tubuh Jo.
Papah sama Mamah sudah berangkat ke rumah sakit dari tadi pagi. Sekarang Jovan lagi mandi buat siap-siap ke kampus, hari ini ada OSPEK di kampus, dia harus berangkat lebih awal. Ketua panitia OSPEK nggak boleh terlambat, itu wajib hukumnya.
Jo juga lagi siap-siap dengan semua perlengkapan OSPEK yang benar-benar membuat mata nggak enak buat memandangnya, tapi lagi-lagi itu wajib hukumnya untuk mahasiswa baru yang mengikuti OSPEK hari ini. Jo juga ikutan berangkat pagi bareng abangnya itu, soalnya Jovan nggak mau Jo berangkat sendiri dan kenapa-napa di jalan nantinya.

Jo#2 - Tiktok Tiktok, Irama Degup Jantung


Part2#Tiktok Tiktok, Irama Degup Jantung#

Dua hari setelah operasi penggantian katup jantung yang Jovita jalani. Sekarang keadaannya mulai membaik setelah katup jantung yang sepuluh tahun lalu dipasang di jantungnya itu di lepas lalu digantikan dengan katup jantung mekanik. Yang di harapkan bisa bertahan selamanya.
Mamah lagi ada jadwal operasi jadi nggak terlihat di kamar rawat Jo. Di dalam kamar hanya ada Papah dan Jovan, Papah yang menjadi dokter yang mengoperasi Jo terlihat sangat menaruh harapan agar semuanya baik-baik saja.
Nggak lama kemudian Jo terbangun, dia melihat kesekelilingnya, dan dia nggak merasa asing dengan tempat itu. Karena sudah beberapa kali dia keluar masuk rumah sakit dan menempati ruangan yang sama seperti kali ini.

CN Blue


CN Blue a.k.a. Code Name Blue
Aku suka sama mereka :)
lagu-lagunya bagus, membernya juga keren-keren.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Jo#1 - Mengoyak Jantung

Part1#Mengoyak Jantung#

Hal yang paling menyebalkan dalam hidup yaitu menunggu. [setuju kan?-red] Apalagi kalau menunggu sesuatu yang benar-benar menentukan masa depan kita, sudah nyebelin, di buat nunggu lama, dan yang pasti bikin penasaran gak karuan.
Menunggu hasil kelulusan UN SMA.
“Ayolah main, jangan dirumah mulu”, ajak Desty pada sahabatnya melalui sambungan telefon.
Jovita Aliya Akmala, yang merupakan sahabatnya itu lagi asyik-asyikan nonton serial drama Korea bareng pembantunya di rumah, “Ogah ah. Capek jalan-jalan mulu, mendingan nonton drama aja nih kayak gue”, jawab Jovita.
“Loe mah gitu, nggak asyik!”, lanjut Desty agak sebel dengan sahabatnya itu. “Ya sudah sekarang gue sama yang lainnya aja ke mall nya”, lanjut Desty yang kemudian langsung menutup telfon.

Rabu, 12 Oktober 2011

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 9]


Dua minggu telah berlalu.
Hari ini Ayah akan kembali ke Jepang, begitu juga dengan Oliv yang juga ingin ikut Ayahnya ke Jepang. Mamah dan Papah begitu sedih karena di tinggal menantunya yang baik itu.
“Apa kamu yakin mau pergi ke Jepang dan ninggalin Mamah?”, tanya Mamah sambil menggenggam erat kedua tangan Oliv.
Oliv yang menangis langsung memeluk erat Mamahnya itu, “Aku nggak mau ninggalin Mamah, tapi Oliv harus pergi. Hanya Ayah yang sekarang Oliv miliki”, ucap Oliv dalam isakannya.
Setelah berpamitan dengan Mamah dan Papah sekarang giliran Oliv berpamitan dengan Adit, Oliv nggak mau menatap mata Adit, dia juga nggak mau berkontak fisik dengan Adit, tapi Adit dengan cepat memeluknya erat, “Kalau ada sesuatu yang bisa bikin kamu nggak jadi pergi, pasti akan aku lakukan sekarang juga”, bisik Adit penuh harap.

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 8]


Mamah terisak di sisi Oliv yang belum sadarkan diri. Disampingnya ada Papah yang sedari berdiri sambil memegang bahu Mamah, Ayah berdiri di samping Papah yang juga nggak bisa menyembunyikan rasa sedihnya, sedangkan Adit duduk di sisi kiri Oliv sambil terus menggenggam tangan Oliv dengan hangat.
Kepala Oliv penuh dengan perban, terpasang selang alat bantu pernafasan, tangan kanannya di gips, kaki kanannya juga di gips dan banyak luka lecet di kaki serta tangan Oliv. Sudah dua hari setelah peristiwa itu Oliv belum juga sadarkan diri. Semuanya menunggu Oliv sadar secepatnya.
Ayah melihat kedua mata Oliv yang mulai berusaha untuk membuka, sampai akhirnya kedua mata Oliv benar-benar terbuka, Oliv sadar!
“Olivia”, ucap Ayah sambil mengusap air matanya sendiri.

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 7]


Hari ini Mamah dan Papah akan berlibur bersama untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka, tujuan mereka kali ini yaitu Karimun Jawa. Nggak perlu jauh-jauh asal kualitas hubungannya terjaga kenapa enggak?
Mereka berangkat dengan penerbangan pertama di pagi hari, Oliv dan Adit mengantarkan keduanya untuk berbulan madu entah untuk ke kali berapa. Setelah mengantarkan orang tua mereka, Adit mengantarkan istrinya itu ke kampus terlebih dulu karena Oliv ada kelas pagi lagi. Sedangkan Adit langsung pulang kerumah untuk tidur lagi karena memang dia kurang tidur hari ini.
Tugas Oliv dan teman-teman sekelasnya begitu banyak, seperti hari ini mereka semua harus mengumpulkan berkas tugas karena hari ini deadline-nya, kalau sampai nggak mengumpulkan nilai E akan siap dibubuhkan di KHS nantinya.

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 6]


Pagi ini Vina juga ikut sarapan di rumah Adit lagi, dan pagi ini juga dia dan Adit akan melanjutkan penyusunan skripsi. Setelah selesai sarapan Mamah dan Papah langsung pergi untuk melakukan kegiatan masing-masing, hari ini Oliv kuliah dari pagi sampai sore, benar-benar hari yang sibuk bagi semuanya. Tapi nggak buat Oxel dan mbok Sumi, mereka santai di rumah.
“Dari pada nonton acara gosip melulu, baca ini aja mbok”, Oxel memberikan sebuah novel pada mbok Sumi untuk dibaca.
Mbok Sumi serta merta meraihnya dan mulai membuka buku itu, “Nggak ada gambarnya ya non?”, tanya mbok Sumi sambil tersenyum.
“Ini bukan komik mbok, jadi nggak ada gambarnya”, jawab Oxel sambil melanjutkan membaca halaman berikutnya.

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 5]


Papah, Mamah, Adit, Oliv, dan Oxel sudah siap di meja makan, hari ini mereka akan sarapan bersama. Terdengar ada yang memencet bell, langsung saja mbok Sumi membukakan pintu, ternyata cewek yang kemarin dijemput oleh Adit di bandara.
“Pagi om, pagi tante, pagi semuanya”, cewek itu bersikap akrab, “Aku masak berlebihan nih, lupa kalau sekarang tinggal sendiri”, cewek itu meletakkan sepiring ayam goreng diatas meja makan, “Tante, Om, aku boleh ikut gabung sarapan disini kan?”, tanya cewek itu yang terlihat makin akrab.
“Ayo sini gabung sarapan disini aja, kamu duduk disebelah Oxel aja”, sahut Mamah mempersilakan cewek itu. “Oh ya, kenalin ini Oliv istrinya Adit”, Mamah memperkenalkan Oliv sama cewek itu, “Oliv, ini Vina teman Adit waktu masih kecil”.
Keduanya saling berjabat tangan dan sarapan bersama-sama.

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 4]


Tepat jam 12 tengah malam.
“Happy Birtday to you...”, terdengar nyanyian selamat ulang tahun.
Olivia terbangun dari tidurnya. Dia melihat ada Adit yang membawakan sebuah cake coklat berukuran besar, bersama Adit ada Mamah dan Papah, serta Selly dan juga Rama. Mereka ingin merayakan ulang tahun Oliv bersama-sama.
Adit duduk disamping Oliv, “Make a wish”, perintah Adit dengan senyum mengembang.
Oliv memejamkan matanya dan mulai berdoa dalam hati, “Semoga semua orang yang aku sayangi selalu dalam lindungan-Mu. Bantu aku menjaga hubunganku dengan suamiku, ya Alloh. Amin”, Oliv membuka matanya lagi dan tersenyum lebar.
“Tiup”, lanjut Adit.

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 3]


Oliv sudah selesai mandi dan sudah siap juga untuk berangkat ke kampus karena dia ada kuliah dari pagi sampai nanti sore. Terlihat Adit masih bergulat dengan selimutnya karena pagi ini masih terasa dingin, lagipula dia nggak ada kuliah pagi jadi masih malas untuk bangun.
“Aku berangkat kuliah dulu”, ucap Oliv setelah memberikan kecupan ringan dipipi Adit.
Waktu mau pergi tangan Oliv berasa ada yang pegang, Adit menghalanginya, “Jangan berangkat sendirian, biar aku anterin”, Adit bangkit dari tempat tidurnya dan mengecup kening Oliv, “Aku mandi dulu ya, nggak lama kok. Tungguin ya?”, kata Adit sambil mengacak-acak rambut Oliv yang sudah rapi.
Oliv tersenyum dan mengangguk, Adit masuk kekamar mandi tanpa membawa handuk. Sebagai istri yang baik Oliv mengambil handuk yang baru dan memberikannya pada Adit, Adit tersenyum senang.

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 2]


Makan malam di rumah Adit, Oliv, dan keluarga.
“Kalian bertengkar lagi?”, tanya Mamah disela-sela makan malam.
Diam, Oliv dan Adit hanya diam nggak ngomong apa-apa.
“Nggak baik kalau lama-lama bertengkar, setelah ini langsung baikan!”, lanjut Papah berusaha memperbaikin hubungan keduanya.
Setelah selesai makan malam, Oliv membantu membereskan piring-piring dan gelas lalu mencucinya sampai bersih di dapur bersama dengan mbok Sumi, sedangkan Adit sudah masuk kamar karena mood-nya lagi gak asyik. Di kamar Adit malah main PS sendirian, gebuk-gebukan, game tinju-tinjuan, buat ngeluapin semuanya.

Selasa, 11 Oktober 2011

Jodohku, Mauku Cuma Kamu [Part 1]


Setelah adzan sholat shubuh berkumandang, Oliv dan Adit bergegas untuk menunaikan sholat. Hal seperti ini selalu mereka lakukan agar hubungan mereka tetap harmonis. Memang nggak mudah menjalani masa-masa seperti ini, menikah muda memang sebuah pilihan namun beda dengan mereka yang menikah muda itu merupakan sebuah tuntutan dari orang tua masing-masing. Tapi keduanya kini menyadari kalau memang mereka berdua di takdirkan untuk hidup bersama.
“Nggak enak sama mamah, masa cewek bangunnya siang”, ucap Oliv yang menolak ajakan Adit untuk tidur lagi.
Adit berubah manja kalau deket-deket sama Oliv, “Ayolah, masih ngantuk nih”.
Selesai dengan melipat mukenanya Oliv bangkit dan merapikan tempat tidur. Eh Adit malah ngacak-ngacaknya lagi serta rebahan di atasnya, Oliv sedikit kesal tapi ya sudahlah. Oliv membalik badannya hendak pergi tapi keburu di tarik paksa oleh Adit yang membuatnya jatuh ke ranjang, langsung saja Adit memeluk istrinya itu dengan erat. Keduanya tidur lagi.

Senin, 10 Oktober 2011

Dragon Boys

Asyik asyik asyik...
lagu suka sama boy band yang satu ini nih.

Gak punya lagu mereka, gak pernah browsing dan ngapalin lirik lagu mereka, nggak pernah juga lihat perform mereka sampai kelar tapi... Jreeeng jreeeng jreeeng...

Sing:

Dragon Boyz - Love You No More

Jumat, 07 Oktober 2011

[K-STAR] Hyun Bin

Aktor Korea yang satu ini lagi jadi pusat perhatian di Indonesia gara-gara kedatangannya sebagai 'Duta Industri Pertahanan Korea', yang datang pada acara HUT TNI ke-66 tahun ini. Dia menginjakakn kakinya di Indonesia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011. Selama 4 hari dia akan berada di Indonesia untuk melakukan kunjungan resminya, dan akan kembali pada Jum'at, 7 Oktober 2011 hari ini.

Selain itu sebelum kedatangannya kesini, drama korea yang dibintanginya yang berjudul Secret Garden kembali ditayangkan. Mungkin itu untuk mengingatkan kita pada aktor yang tampan bertubuh proporsional tersebut.

Siapa lagi kalau bukan,

Minggu, 02 Oktober 2011

Satnight with Teletubbies ^_^

Sabtu, 01 Oktober - Minggu, 02 Oktober 2011.
 Hahaha,,,gak ada niat buat begadang malah jadinya nggak tidur sampe pagi gini.


Ini gara2 orang2 gila yang ada di facebook.


Sabtu, 01 Oktober 2011

[K-STAR] Lee Yo Won

Siapa yang pernah nonton K-Drama 'Surgeon Bong Dal Hee', atau 'The Great Queen Seon Deok', atau K-Drama yang terbarunya yaitu '49 Days'?
Pasti tahu siapa yang akan aku bahas kali ini.
YA!
Lee Yo Won.

Coffee Milk [Part 8]


Seminggu kemudian.
Kondisi Vanes sekarang ini sudah benar-benar baik, tapi dia masih nggak dapet ijin dari Papahnya buat mengendarai motor lagi, dia juga nggak boleh menyetir. Pokoknya mang Ecep yang akan mengantarkan kemanapun Vanes pergi.
Seperti hari ini, Vanes ada kegiatan di kampus sampai malam. Tapi setelah dia sampai di kampus, Vanes menyuruh mang Ecep untuk pulang saja dan pada waktunya nanti Vanes akan menghubungi untuk dijemput. Karena Vanes tahu ada pekerjaan lain di rumah yang harus mang Ecep selesaikan.
Dia berjalan sendirian menuju kelasnya, tiba-tiba ada seseorang yang menghalangi jalannya. Siapa lagi kalau bukan Ghara yang benar-benar mengejar-ngejar Vanes. Ghara itu merupakan cinta pertama bagi Vanesia Angelina Utomo, begitu juga dengan Ghara, Vanes juga merupakan cinta pertamanya.

Coffee Milk [Part 7]


Hari ini Vanes akan memaksakan dirinya untuk berangkat, padahal dia masih sangat susah untuk berjalan walaupun dengan bantuan kruk, tapi yang namanya Vanes semakin dilarang maka dia akan makin menentang. Papah membiarkan Vanes berangkat dengan Mang Ecep dan menyuruh mang Ecep agar terus ada dikampus untuk menjaga Vanes.
Mang Ecep menurunkan Vanes di depan kampus, lalu meninggalkannya sebentar karena dia harus memarkirkan mobil. Benar-benar terlihat payah, Vanes susah menggunakan kruknya. Karena tangan kirinya masih dibalut gips jadi tangan kananya yang harus memakai kruk.
Evan yang baru saja selesai memarkirkan mobilnya melihat Vanes yang kesulitan menaiki tangga menuju pintu utama kampus, jadi dia berlari dengan cepat untuk menjangkau Vanes. Dia langsung merangkul Vanes dan mencoba membantu Vanes berjalan.

Coffee Milk [Part 6]


Jam 06.00 wib. Matahari sudah bersinar cerah. Vanes dan Evan berada di ruang perawatan yang sama. Keduanya masih tertidur karena pengaruh obat pengurang rasa sakit yang mereka konsumsi tadi malam.
Makanan untuk keduanya sudah siap di meja masing-masing. Nasi, sayur, daging, lauk pauk, dan segelas susu putih sudah siap dinikmati. Akhirnya Evan terbangun dari tidurnya.
“Kamu sudah bangun? Ayo cepat makan dulu” ucap Papah Vanes perhatian.
Evan menarik meja mendekat kearahnya, sebelum makan dia melihat kearah Vanes yang belum juga bangun dan dia sangat merasa bersalah atas peristiwa yang menimpanya serta Vanes, “Maaf. Maaf om, Evan sudah buat Vanes terluka seperti tiu”, ucap Evan tulus dengan mata yang berkaca-kaca.

Coffee Milk [Part 5]


Waktu shubuh kali ini Vanes sudah selesai mandi dan siap dengan tas ranselnya yang memuat apa-apa saja yang dia butuhkan untuk touring kali ini.
“Katanya Kevin sama Hana, terus anak papah yang cantik ini sama siapa?”, tanya papah.
Sibuk dengan motornya, “Kayaknya sama Evan. Anaknya om Lukman temennya Papah”, jawab Vanes masih dengan mengecek kesiapan motornya.
Vanes kembali mengecek barang-barang bawaannya, dia nggak mau ada yang tertinggal satupun karena prinsip dia itu nggak mau merepotkan orang lain, jadi dia harus berusaha sendiri. Vanes jadi keranjingan ikut touring motor karena dulunya Papah sering mengajaknya ikut serta dalam kelompok motor gedhe Papahnya itu, tapi karena kesibukan yang makin menyita waktu jadi Papah jadi nggak bisa touring lagi.

Coffee Milk [Part 4]


Evan berjalan sendirian menuju parkiran, dia akan pulang karena sudah nggak ada kelas lagi. Sampai di parkiran dia dikejutkan dengan kehadiran Kevin disana, Kevin bukan anak kampus sini.
“Loe mau jemput Hana?”, tanya Evan sambil bersandar dipintu mobilnya.
“Ogah!”, jawab Kevin singkat, dia lalu menaiki sebuah motor sport yang terparkir disisi kanan mobil Evan, “Gue mau jemput orang yang punya motor ini”, lanjut Kevin.
Dengan seksama Evan melihat-lihat motor itu, pikirannya langsung tertuju pada Vanes, dia yakin motor itu punya Vanes. Dan beberapa saat kemudian Vanes benar-benar datang menghampiri mereka berdua yang lagi memperhatikan motornya Vanes.
“Kenapa loe nggak telfon kalau sudah nyampe sini?”, tegur Vanes pada Kevin.
“Sudahlah, itu nggak penting. Ayo ke bengkel, nama kuncinya?”, lanjut Kevin sambil memakai jaket kulitnya.

Coffee Milk [Part 3]


Akhirnya kuliah selesai juga, Vanes dan Anis yang marah akibat sahabat mereka yang dikhianati oleh Bimo mencoba membalasnya, mereka harus menemukan Bimo secepatnya.
“Kita harus bener-bener kasih pelajaran buat Bimo, tega-teganya dia selingkuh”, ucap Vanes geram.
Kali ini Anis juga terlihat marah, “Ya. Bimo harus nyesel ngelakuin itu semua”, ucap Anis.
Bimo dan kawan-kawan lagi ada di kantin, Vanes dan Anis sampai juga disana. langsung saja Vanes menghadiahkan sebuah pukulan mantap dipipi kanan Bimo, “Itu spesial dari Tasya buat loe!”, ucap Vanes masih dengan mencengkram kerah baju Bimo.
Teman-teman Bimo yang lain mencoba menghalangi termasuk Evan disana tapi Bimo menghalangi mereka dan membiarkan Vanes memukulnya sekali lagi.
Sekarang perut Bimo yang kena pukul, “Ini dari gue yang nggak terima sahabat gue disakitin sama loe!”

Coffee Milk [Part 2]


“Weitz, seksi banget. Cewek, godain kita dong!”, ucap dua orang cowok pada Anis yang lagi jalan sendirian menuju kelas.
“Kurang ajar loe!”, ucap Anis sambil mengambil tindakan mau menampar cowok yang menggodanya itu.
Tapi tangan Anis buru-buru dipegang dan ditahan salah satucowok tadi. “Jadi cewek jangan galak-galak atuh”, ucap cowok itu sambil cengar-cengir mupeng.
Untung saja Vanes datang. Dia membantu Anis melepaskan tangannya dari genggaman cowok itu lalu Vanes turun tangan untuk menghajar kedua cowok itu yang tadi menggoda sahabatnya itu. Di lain sisi Evan yang juga baru datang melihat itu semua, dia benar-benar melihat soosk cowok yang keras dan berani melawan dua cowok sekaligus.

Coffee Milk [Part 1]


Vanes sudah siap dengan motor sportnya. Setelah pamit dengan Papahnya, dia langsung berangkat ke kampus untuk menuntut ilmu. Begitu juga dengan Papahnya, dia juga berangkat ke kantornya untuk bekerja demi menghidupi keluarganya dan anak semata wayangnya yang begitu dicintainya itu.
Sebelumnya perkenalkan nama cewek bermotor tadi yaitu Vanesia Angelina Utomo, dia mahasiswa semester 1 di sebuah perguruan tinggi swasta terkemuka di Jakarta. Dia memang penggemar motor terutama motor sport, walaupun cewek dia nggak malu buat menaiki motor kemanapun dia pergi, termasuk kekampus seperti hari ini.
Dia lahir dari keluarga konglomerat, Papahnya merupakan pemegang saham terbesar disebuah perusahaan property. Selain itu Papahnya juga mempunyai bisnis-bisnis lain yang dari hari kehari terus saja mengalami perkembangan. Semuanya Papah lakukan demi untuk membahagiakan anak tunggalnya itu, karena terlalu sayangnya dia pada Vanes.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...